1. Perenungan untuk Direnungkan
Meditasi adalah praktek di mana seseorang menggunakan teknik untuk memfokuskan pikiran mereka pada pikiran, kegiatan, atau objek tertentu untuk mencapai kejelasan mental dan ketenangan emosi.
- Manfaat Meditasi: Meditasi dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kesadaran diri, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
- Kesalahpahaman Umum: Banyak orang berpikir bahwa perenungan hanya untuk pertumbuhan rohani, tetapi hal itu juga memiliki manfaat kesehatan mental dan jasmani yang signifikan.
2. Renungan yang Memusatkan Pikiran
Renungan yang penuh perhatian mencakup berfokus pada saat - saat sekarang ini dan menerimanya tanpa pertimbangan, yaitu salah satu bentuk perenungan yang paling populer dan mudah dijangkau.
- Berfokus pada Nafas: Dalam perenungan yang penuh perhatian, para praktisi sering memusatkan perhatian pada pernapasan mereka, mengamati setiap napas dan napas untuk tetap berlabuh di masa sekarang.
- Pemindai Tubuh: Pemindaian tubuh mencakup berfokus pada setiap bagian tubuh secara berturut - turut, memperhatikan ketegangan atau ketidaknyamanan apa pun dan menganjurkan rekreasi.
- Pikiran yang Mengamati: Alih - alih mengendalikan pikiran, sikap memusatkan pikiran menganjurkan untuk mengamati pikiran - pikiran seraya mereka datang dan pergi, tanpa pertimbangan atau lampiran.
3. Renungan Transendental (TM)
Meditasi transendental adalah teknik sederhana berbasis MANTERA yang memungkinkan para praktisi untuk mencapai keadaan relaksasi yang dalam dan keheningan mental.
- Penggunaan Mantera: Dalam TM, mantra tertentu diulang diam-diam untuk menyelesaikan pikiran dan akses tingkat lebih dalam kesadaran.
- Relaksasi Dalam: Praktek TM dapat membawa keadaan relaksasi yang mendalam, memungkinkan pikiran dan tubuh untuk melepaskan stres dan ketegangan.
4. Renungan yang Dipandu
Perenungan adalah semacam meditasi yang dipimpin oleh seorang guru atau rekaman yang membimbing para praktisi melalui gambaran mental dan petunjuk.
- Visualisasi: Perenungan yang dipandu sering kali mencakup visualisasi, tempat sang praktisi dapat membayangkan gambar atau adegan yang menenangkan.
- Manfaat Bimbingan Audio: Renungan yang dipandu khususnya bermanfaat bagi para pemula karena menyediakan pendekatan dan dukungan yang terstruktur.
5. Renungan Zen (Zazen)
meditasi Zen, atau Zazen, adalah bentuk meditasi yang dipraktekkan dalam Buddhisme Zen. ini menekankan postur tubuh, pernapasan, dan keadaan berpikir tanpa berpikir.
- Postur: Zazen menekankan postur tubuh yang lurus dan duduk santai, sering kali pada bantal (zafu), untuk membantu mempertahankan kewaspadaan dan fokus.
- Menghitung Nafas: Nafas menghitung di meditasi Zen membantu praktisi tetap fokus pada saat ini dan menjernihkan pikiran.
6. Renungan Pengasih (Metta)
meditasi kasih-baik hati berfokus pada memupuk perasaan kasih sayang, cinta, dan itikad baik terhadap diri sendiri dan orang lain.
- Mengembangkan Keibaan Hati: Perenungan yang penuh kasih dimulai dengan mengarahkan kasih sayang dan kasih kepada diri sendiri, kemudian secara bertahap meluas kepada orang - orang yang dikasihi, orang - orang yang netral, dan bahkan orang - orang yang sulit.
- Resitasi Mantera: Para pekerja sering menggunakan frasa seperti 'Semoga aku bahagia, semoga aku sehat' untuk mengembangkan perasaan kebaikan dan kasih sayang.
7. Perenungan Pindai Tubuh
Pemindaian tubuh adalah praktek berdasarkan kesadaran yang melibatkan perlahan fokus pada setiap bagian tubuh untuk mengidentifikasi daerah ketegangan.
- Meningkatnya Kesadaran pada Tubuh: Pemindaian tubuh meningkatkan hubungan dengan tubuh dengan mengenali sensasi fisik dan melepaskan ketegangan.
- Relaksasi yang Mementingkan: Pemindaian tubuh menganjurkan relaksasi dengan meningkatkan kesadaran terhadap bidang - bidang ketegangan dan stres dalam tubuh.
8. Perenungan Chakra
meditasi Chakra didasarkan pada ide bahwa ada tujuh pusat energi (chakras) dalam tubuh yang mempengaruhi kesejahteraan.
- Memvisualisasikan Pusat Energi: Selama meditasi chakra, para praktisi berfokus pada berbagai chakra untuk meningkatkan keseimbangan energi dan kesehatan emosional.
- Menggunakan Warna dan Suara: Setiap chakra menghubungkan warna dan suara yang para praktisi dapat memvisualisasikan atau nyanyian untuk meningkatkan fokus.
9. Renungan Berjalan
Renungan berjalan adalah praktek yang dilakukan sewaktu berjalan, biasanya pada kecepatan yang lambat, berfokus pada setiap langkah dan gerakan.
- Berfokus pada Setiap Langkah: Dalam meditasi sambil berjalan, para praktisi itu menyadari setiap langkah dan gerakan, tetap hadir dan tanggap.
- Sinkronisasi Nafas dengan Gerakan: Beberapa praktisi mengkoordinasikan pernapasan mereka dengan langkah - langkah, meningkatkan kesadaran dan relaksasi.
10. Yoga Nidra
Yoga Nidra, yang juga dikenal sebagai tidur yogic, adalah praktek meditatif yang bertujuan mencapai relaksasi yang dalam dan keheningan mental.
- Relaksasi Sistemis: Yoga Nidra memandu para praktisi melalui kesadaran tubuh, visualisasi, dan niat untuk mencapai istirahat yang dalam.
- Peremajaan Mental yang Dalam: Yoga Nidra membantu mengurangi stres, meningkatkan tidur yang lebih nyenyak, dan memupuk keadaan mental yang tenang.